Australia tampaknya semakin terbelah antara rakyat dan pemerintahannya. Sekelompok tentara Australia hari ini diberitakan bahwa mereka telah menewaskan lima orang anak kecil Afghanistan dalam sebuah serangan. Tak pelak, hal ini menjadi urusan yang panjang, beberapa unit komanda Australia pun bisa jadi akan menghadapi dakwaan.
Direktur Penuntut Militer sebenarnya ingin segera mengambil langkah tegas sehubungan dengan hal ini, tetapi langkah itu malah membuat marah di departemen pertahanan. Dalihnya, hal itu hanya akan mengikis kepercayaan publik terhadap perang Afghanistan.
Menurut surat kabar Fairfax, dua oarng petugas dari Komando Resimen Pertama diyakini akan mendapatkan pemberhentian tugas.
Seorang remaja, dua orang anak muda dan dua bayi tewas sekaligus oleh granat yang dilemparkan pasukan Australia dalam sebuah misi.
Tiga puluh tentara terlibat dalam serangan itu namun hanya beberapa orang saja dari mereka yang mungkin menghadapi dakwaan. (sa/bpn)
