Sedikitnya, dua orang pelajar Afghanistan dilaporkan telah tewas dalam sebuah insiden di Provinsi Logar, ketika sebuah pesawat tempur menyerang kawasan itu, demikian laporan dari Press TV. Seorang perempuan dan sejumlah anak-anak juga dilaporkan terluka dalam serangan itu.
Korban tewas diperkirakan akan terus meningkat karena beberapa dari orang yang terluka dikatakan dalam kondisi kritis.
Serangan-serangan yang terus dilakukan selama ini telah mengambil korban puluhan nyawa orang Afghanistan selama beberapa hari terakhir. Ratusan warga sipil telah tewas dalam serangan udara pimpinan AS.
Korban sipil oleh pasukan pimpinan Amerika asing juga telah menjadi sumber utama gesekan antara Kabul dan Washington.
Hamid Karzai, selaku presiden Afghanistan, berulang kali mengutuk serangan itu dan meminta pimpinan pasukan asing untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil.
Rakyat Afghanistan terus mengadakan aksi protes terhadap NATO atas jatuhnya korban sipil.
Invasi Afghanistan berlangsung dengan tujuan resmi membatasi kaum militan Islam dan "katanya" membawa perdamaian dan stabilitas ke negara itu.
Namun kenyataannya, lebih dari sembilan tahun, Afghanistan tetap tidak stabil dan warga sipil terus membayar harga. (sa/presstv)