Perayaan Valentine
Pada 2018 lalu, mantan Presiden CPVPV Makkah Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamdi menyatakan bahwa Hari Valentine tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Warga Saudi kemudian mulai merayakan Hari Kasih Sayang secara terbuka.
Sebelumnya Valentine diharamkan karena dinilai tidak sesuai nilai agama. Menjelang 14 Februari, atmosfer cinta terasa di negara kerajaan tersebut. Bunga-bunga dan ornamen berbentuk hati bisa dilihat di sejumlah tempat.
Dengan sejumlah perubahan tersebut, tidak sedikit yang menentang, tapi di satu sisi disambut baik anak-anak muda.
“Kami melihat apa yang pemerintah lakukan di sini, itu bagus sih, dan sangat membantu masyarakat,” kata Raad al-Kamel (25), manajer toko di Party Experts.
“Mungkin orang-orang sekadar ingin melupakan hidup sejenak dan berpesta dan melupakan segala hal?” lanjutnya.
“Setidaknya sebentar saja, sampai mereka kembali ke kehidupan sesungguhnya.” (Merdeka)