Tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka di kota perbatasan, Akcakale, Turki, akibat tembakan meriam yang berasal dari wilayah Suriah.
Salah seorang korban jiwa dalam serangan di kota perbatasan di sebelah tenggara Turki-Suriah itu adalah seorang anak laki-laki berusia enam tahun.
Siaran televisi memperlihatkan asap dan debu dari puing-puing mengepul ke atas sementara para penduduk berlarian membantu korban yang selamat.
Sedikitnya sembilan orang menderita cedera serius dalam serangan tersebut dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Walikota Akcakale, Abdulhakim Ayhan, mengatakan tembakan meriam Suriah itu menghantam sebuah rumah di kawasan permukiman.
“Meriam mendarat di tengah kawasan penduduk dan menghantam sebuah rumah. Tiga orang tewas, kami mendapat informasinya dari rumah sakit,” tuturnya kepada kantor berita AP.
Serangan ke kawasan Turki yang dekat dengan perbatasan Suriah bukan yang pertama kalinya terjadi namun baru kali ini jatuh korban jiwa.
Jumat pekan lalu, sebuah meriam juga ditembakkan ke Akcakale namun tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Diduga serangan dilakukan oleh militan yang setia kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Para pejabat sudah meminta agar warga tidak mendekati garis perbatasan dan sekolah-sekolah sudah tutup selama dua pekan terakhir sebagai tindakan berjaga-jaga.
Hubungan memburuk
Hubungan antara Turki dan Suriah memburuk setelah pemerintah Turki secara terbuka mengkritik kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad, yang sedang menghadapi krisis politik dan menanggapinya dengan tindakan kekerasan.(fq/ap)