Tank Mirkava. Tank jenis ini mulanya merupakan andalan militer Israel dalam pertarungan darat. Karena tank ini dijuluki tank anti peluru yang bebas berkeliaran tanpa takut terkena serangan para pejuang Hizbullah maupun Palestina. Tapi itu kini tinggal kenangan saja. Sejumlah tank mirkava berulangkali hancur oleh rudal-rudal milik Hizbullah dalam peperangan yang berlangsung sengit di Libanon Selatan.
Peperangan darat sudah berlangsung empat hari, setelah Israel merasa puas membombardir Libanon Selatan dengan jet-jet tempurnya selama berhari-hari. Kini, agresi militer Israel telah memasuki hari ke 28 peperangannya di Libanon Selatan. Dan Hizbullah berhasil menghancurkan sejumlah tank Israel paling mutakhir bernama Mirkava-4 yang dirancang memiliki sejumlah keistimewaan di medan perang.
Mirkava – 4 bahkan mendapat julukan “Bintang Israel” lantaran dianggap mampu menjadi pelopor di medan perang. Toh, kenyataannya berbunyi lain. Dua tentara Israel justru tewas saat ia berada di dalam tank Mirkava-4 itu. Informasi yang juga dibenarkan tentara Israel itu menyebutkan, bahwa pejuang Hizbullah melontarkan rudalnya tepat mengenai tank. Sebelum itu, pejuang Palestina asal Hamas juga pernah menghancurkan tank Mirkava – 3 dalam sebuah serangan.
Meledaknya sejumlah mirkava adalah pukulan hebat bagi Israel yang sudah terlanjur menganggap Mirkava sebagai benteng pertahanan paling kuat untuk masuk ke wilayah musuh. Menurut majalah Straith 4, terbitan AS, seorang pengamat militer menyebutkan bahwa rudal-rudal yang dikembangkan Hizbullah adalah hasil modifikasi rudal yang pernah dikembangkan oleh Uni Soviet dan Perancis. Rudal itulah yang mampu menghancurkan mirkava.
Dalam tajuk “Mirkava yang Tak Tahan Peluru”, majalah pertahanan Amerika menyebutkan dalam dua hari, Hizbullah berhasil menewaskan 7 orang pasukan Israel dan menghancurkan 3 tank Mirkava. Tapi sejumlah media Israel masih tetap mengandalkan Mirkava dengan menurunkan tulisan tentang kehandalan Mirkava. Jerussalem Post menuliskan kebanggaannya tentang Mirkava – 4 yang menyebutkan bahwa empat orang tentara Israel berhasil keluar dengan selamat dari tank Mirkava yang dijadikan sasaran rudal Hizbullah. Media massa Israel juga menyebutkan 59 orang pasukan Israel tewas dalam peperangan selama empat pekan di Libanon Selatan. (na-str/iol)