Sebuah laporan dari situs berita Cina melaporkan bahwa Taliban saat ini sedang melatih monyet untuk dapat menembak dan membunuh tentara Amerika.
Pada saat pasukan Koalisi di Afghanistan menggunakan persenjataan yang paling canggih di dunia, mulai dari jet tempur hingga senjata berbahaya dan tentara yang terlatih untuk bertempur. Namun Taliban menggunakan monyet untuk melawan mereka.
Seperti dilaporkan oleh surat kabar pemerintah Cina, People’s Daily, menyatakan bahwa monyet-monyet Afghanistan yang sangat ganas dan berbahaya – bahkan mereka bisa membunuh dengan sadis hanya untuk sekedar mendapatkan satu butir pisang – telah dilatih oleh pejuang Taliban menggunakan senjata tempur untuk membunuh pasukan Amerika yang ada di wilayah konflik tersebut.
Memberi monyet-monyet ganas ini senjata dan memberikan mereka pelatihan militer hanya akan membuat mereka secara eksponensial lebih mematikan.
Menurut laporan hari Jumat lalu, berdasarkan laporan intelijen Inggris, Taliban telah merekrut monyet, dan melatih mereka untuk menggunakan senjata dan bertempur melawan pasukan Amerika.
Para pakar intelijen militer Amerika telah menyebut mereka sebagai "teroris monyet."
Wartawan di wilayah suku Waziristan, wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan, diduga telah mendapatkan foto "tentara monyet" ini yang sedang memegang senapan AK-47 dan senapan mesin ringan Bren.
The New York Magazine telah melaporkan tentang ini dengan bahasa yang satir dan menyatakan pada hari Jumat, "Para penyerbu tidak pernah menaklukkan Afghanistan, dan sekarang kita tahu mengapa. Karena monyet-monyet itu tidak akan mengizinkannya.
Blog Dallas mencatat bahwa jika monyet yang di cap "teroris" ini berhasil sukses membunuh seorang tentara Amerika saja, hal ini akan menjadi peristiwa yang sangat memalukan bagi salah satu tentara yang paling kuat di dunia.(fq/digitaljournal)