Para pejuang Taliban, Afghanistan, menyerukan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia untuk bersatu melawan Israel.
Taliban yang memimpin perlawanan terhadap pemerintahan Afghanistan dan Barat, juga mempertanyakan AS dan beberapa negara Eropa yang mengabaikan serangan Israel tersebut.
"Kami harap umat Islam bisa mengesampingkan semua halangan yang ada selama ini. Kita semua wajib berjihad dan membantu saudara kita di Palestina, Iraq dan Afghanistan." Begitu pernyataan Taliban dalam situs resminya.
Taliban, sasaran utama AS dalam invasinya ke Afghanistan tahun 2001, adalah pejuang Afghanistan yang paling aktif di bagian selatan dan timur negara itu. Setelah sempat tercerai-berai, mereka kembali bersatu tahun 2005. Mereka sudah melawan lebih dari 70.000 tentara asing NATO dan AS selama kependudukan militer di Afghanistan. (sa/reu)