Taliban , hari Rabu mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan empat tentara AS dalam serangan semalam di Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan, hanya beberapa jam setelah Washington mengatakan para pejabat yang akan memenuhi ajukan pembicaraan dengan Taliban.
“Tadi malam dua roket mendarat di Bagram (pangkalan udara AS) yang mencapai target. Empat prajurit AS tewas dan enam lainnya terluka. Roket-roket itu menyebabkan kebakaran besar, “kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada kantor berita AFP melalui telepon.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters Selasa malam bahwa gerilyawan Taliban menyerang pangkalan udara AS dengan beberapa senjata api berupa roket atau mortir.
Sebelumnya, Presiden Barack Obama telah menyambut pembicaraan yang direncanakan antara AS dan Taliban sebagai “awal langkah penting “.
Taliban memutuskan hubungan dengan Amerika tahun lalu dan selalu menolak untuk bernegosiasi dengan Kabul, namun pada Rabu mereka di Qatar bersedia “untuk membuka dialog antara Taliban dan AS”. (Arby/Dz)
