Taliban Pakistan melarang laki laki dari mengenakan pakaian ketat atau tembus pandang selama bulan suci Ramadhan, surat kabar al-Riyadh berbasis di Saudi melaporkan pada hari Kamis, mengutip laporan dari Waziristan Selatan.
Kelompok Taliban juga memberikan toko-toko lokal peringatan yang menyatakan denda $ 500 jika mereka menemukan toko itu menjual pakaian tipis dan ketat.
Para penjahit juga diancam bila ditemukan membuat pakaian “tidak Islami” untuk laki-laki.
Tidak ada peringatan atau ancaman yang dikeluarkan untuk wanita, karena kebanyakan dari mereka mengenakan penutup tubuh penuh yang dikenal sebagai burqa.
Taliban Pakistan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan sebelumnya telah mengumumkan tindakan keras pada pria yang berpakaian ketat dan tipis itu. (Arby/KH)