Gerakan Taliban Pakistan menyatakan kesediaannya untuk masuk ke dalam perundingan damai dengan pemerintah Pakistan. Ia menunjukkan bahwa pernyataan gencatan senjata sebagai langkah awal untuk memulai perundingan tergantung pada posisi pemerintah.
Seorang juru bicara gerakan Taliban, Syahidulllah Syahid, ,mengatakan,”pemerintah mengirim bantuan tentara ke daerah kesukuan atas permintaan Amerika Serikat, pada saat dimana mereka seharusnya menyiapkan landasan yang cocok untuk perundingan, dan kami akan melakukan peran kami dalam meninjau kembali sikap kami.”
Pernyataan itu, dikutip dari beberapa surat kabar lokal, menyusul serangan yang dilakukan ooleh Taliban terhadap sebuah konvoi militer di kota Bannu dekat wilayah Waziristan Utara, yang menewaskan 29 tentara dan melukai 50 lainnya.
Dan perdana menteri Pakistan, Nawaz Sharif, setelah serangan itu, membatalkan kunjungannya ke Swiss untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia, yang akan digelar minggu depan. (hr/im)