Taliban Menyerang Bank, 40 Orang Tewas di Kabul

Bank Central Afghanistan di Ibukota Kabul, yang memberikan gaji untuk polisi dan tentara di serang oleh Taliban. Orang-orang yang menggunakan seragam polisi membunuh 40 orang dan melukai 70 orang lainnya. Serangan yang terjadi atas Bank Central Afghanistan itu sangat dramatis, ujar seorang pejabat kepolisian di Kabul kepada Reuter.

Sebelumnya, serangan terjadi di kota kedua terbesar di Afghanistan, yaitu Jalalabad, di mana seorang pelaku bom bunuh diri, melakukan serangan atas kantor Bank terbesar di kota itu. Akibat serangan itu kantor bank porak-poranda. Serangan yang sangat dahsyat itu berlangsung hari Sabtu, kemarin.

"Mereka pertama menembak mati juru bayar Bank, dan saya melihat banyak orang yang tewas dan luka-luka di dalam gedung itu", ucap Sediqullah Momand. Baz Mohammad Shezad, seorang pejabat kesehatan di kota Propinsi Nangarhar, ibukota Jalalabad, akibaat bom bunuh diri itu, 9 orang telah tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.

Sementara itu, Ahmadzia Abdulzai, juru bicara pemerintahan Nangarhar, mengatakan diantara korban, polisi dan sejumlah orang sipil. Situasi di Nangarhar, benar-benar kacau, akibat terjadinya pemboman itu.

Sementara itu, pihak Taliban telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor Bank Central di Kabul dan kota Nangarhar, yang terleltak timur ibukota Kabul. Tindakan yang dilakukan oleh Taliban untuk terus melemahkan pemerintahan Karzai yang didukung oleh Amerika dan Sekutu Nato, yang terus melakukan serangan terhadap sasaran sipil di negeri yang miskin itu. (mh/aljz)