Kelompok pejuang Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan enam tentara Amerika di Afghanistan timur, menurut sebuah pernyataan kelompok tersebut.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin kemarin (9/70 bahwa para prajurit Amerika tewas dalam serangan bom pinggir jalan pada hari Minggu di provinsi timur Wardak.
Aliansi NATO militer mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, tapi tidak mengungkapkan kebangsaan tentara yang terbunuh.
Namun, para pejabat Afghanistan mengatakan tentara yang tewas adalah tentara pasukan Amerika. Juga, di Washington, seorang pejabat pemerintah mengatakan, semua tentara yang tewas berasal dari Amerika Serikat.
Sementara itu, jaksa kepala Seyed Sahar Gul di timur provinsi Ghazni dibunuh Senin pagi kemarin. Juru bicara Taliban mengaku bertanggung jawab juga atas serangan hari Senin kemarin.
Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara anggota NATO, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan.
Menurut icasualties.org website, sebanyak 228 tentara asing, 166 dari mereka Amerika, telah tewas di Afghanistan sepanjang tahun ini.(fq/prtv)