Apa kabar Taliban? Hari-hari ini, kelompok militan ini memang sedang digempur dimana-mana, baik di negaranya sendiri ataupun di Pakistan. Bahkan operasi terhadap Taliban dilakukan dengan gencar dan masif.
Juru bicara Taliban, Muslim Khan, akhir pekan kemarin mengatakan bahwa semua pemimpin Taliban masih hidup dan bersembunyi. “Kami akan terus melanjutkan perjuangan kami sampai Syariat Islam tegak.” Ujarnya.
Khan juga menyatakan bahwa Maulana Fazlulllah, salah satu pemimpin Taliban yang paling dihormati dan disegani, telah tewas terbunuh pada Juli lalu. “Ketua Fazlullah masih hidup, sehat dan tak pernah terluka.”
Fazlullah terkenal akan pidatonya di radio yang mengecam pemerintahan Islamabad. Ia pula yang membuka Lembah Valley sebagai salah satu wilayah yang kembali berdenyut nadi kehidupannya.
Tentara Pakistan mengklaim bahwa mereka telah menumpas habis lebih dari 1.800 anggota Taliban dalam dua bulan belakangan ini.
Militer Pakistan yang dibantu oleh tentara asing memang membabi buta. Mereka tampaknya begitu gelap mata dalam memburu Taliban. Selama dua bulan belakangan ini, pesawat jet dan helikopter tempur memborbardir setiap jengkal Lembah. Tak ada tempat di Lembah yang tak dijelajahi oleh militer Pakistan. Penyerangan yang dilakukan oleh militer Pakistan ini, celakanya, terlalu kebablasan, hingga penduduk sipil ikut menjadi korban pula. Atau mungkin juga mereka tidak lagi peduli kepada rakyatnya sendiri.
Para pengamat politik dan pekerja sosial mengatakan jika tak ada pasokan bantuan dari luar, maka dikhawatirkan akan terjadi destabilisasi politik, karena memicu rakyat Paksitan yang memang sudah kecewa terhadap pemerintahannya.
Maulana Fazlullah, pemimpin Taliban di Swat, mengatakan bahwa Taliban masih kokoh, dan akan bertempur menghadapi pasukan asing sampai titik darah penghabisan. (sa/bbc/grdn)
.jpg)
