Patung Abdul Ali Mazari (kiri), diganti replika Alquran oleh Taliban.[Twitter/@FreeVet84]
Patung tersebut adalah sosok Abdul Ali Mazari, seorang pemimpin minoritas Syiah yang terbunuh ketika menjadi tahanan Taliban selama masa kekuasaan pertama mereka.
Patung tersebut sempat dihancurkan menggunakan granat berpeluncur roket setelah Taliban kembali berkuasa pada bulan Agustus lalu.
Taliban mengatur pengamalan terhadap Islam secara ketat , salah satunya melarang manusia atau makhluk hidup digambarkan dalam sebuah lukisan atau patung, bahkan mencetak foto.
Banyak pengusaha menghapus atau menutupi papan reklame dan poster yang menampilkan gambar atau foto manusia sejak Taliban kembali berkuasa.
“Kemarin, patung itu dicopot seluruhnya dan diganti dengan replika Alquran,” kata Abdul Danishyar, aktivis masyarakat sipil di Bamiyan.