Taliban mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di kamp militer yang di jalankan oleh pasukan penjajah di Distrik diplomatik di Ibukota Afganistan, Kabul. Ledakan tersebut telah menewaskan dua penjaga keamanan dan melukai yang lainnya.
Taliban dengan cepat mengklaim serangan tersebut melalui juru bicara, Zabihullah Mujahid, tanpa memberikan rincian yang lainnya.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danesh mengatakan, “Bom bunuh diri yang terjadi di depan kamp menewaskan dua orang dan melukai dua orang lainnya dan mereka semua adalah orang Afghanistan.”
Serangan tersebut terjadi di kamp “eggers”, wilayah dimana terdapat Markas AS dan kekuatan Inggris namun belum jelas pasukan yang menjalankan kamp tersebut, meskipun pejabat kemanan Afghanistan mengatakan,”itu adalah pasukan Amerika.” (hr)