Setidaknya 11 orang tewas pada Selasa pagi ini ketika Taliban melancarkan serangan terhadap basis Logistik NATO di bagian timur ibukota Afghanistan, serangan ketujuh Taliban di Kabul dalam waktu dua bulan, kata polisi.
“Sebuah bom yang ditempelkan di truk yang memasuki pintu masuk kompleks Markas NATO pada jam 04:30 subuh waktu setempat. Dua pengemudi truk Afghanistan beserta satu militan tewas akbat Ledakan itu. Menyusul ledakan dari tiga militan bersenjata dengan rompi bom yang mencoba memasuki Markas NATO , “kata kepala polisi kota Kabul , Jenderal Mohammad Ayub Sampaikan kepada para wartawan di lokasi kejadian.
Kelompok gerilyawan Taliban mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Empat pegawai kontraktor berkebangsaan Nepal , dan satu penjaga local serta tiga Militan taliban tewas dalam tembak-menembak yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
Serangan itu terjadi di sebuah kawasan industri di sekitar Pul-e-Charkhi di jalan utama yang menghubungkan Kabul ke Bagram di mana pangkalan utama AS berada.
Ledakan itu merusak beberapa bangunan di sekitar lokasi kejadian dan menyebabkan lubang besar di depan kompleks logistic NATO tersebut.
Kompleks tersebut merupakan cabang dari “Supreme” – Perusahaan Logistik AS yang menyediakan layanan untuk pasukan NATO di negara itu.
Pasukan keamanan NATO dan Afghanistan telah mengepung daerah tersebut untuk tindakan pencegahan.
Taliban mendesak warga sipil untuk menjauh dari lokasi resmi pasukan barat, konvoi militer dan pusat-pusat dianggap sebagai sasaran yang sah oleh gerilyawan dan juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mendukung pemerintah dan pasukan asing. (Xinhua/Dz)