Mujahidin Irak merilis sebuah video selama akhir pekan ini yang menunjukan sandera asal Jepang ,Kenji Goto, telah dieksekusi , info ini dikutip dari SITE kelompok pemantau.
Jepang pada Minggu ini mengatakan pihaknya sangat “marah” setelah rilisan video tersebut yang menggambarkan pemenggalan Goto.
“Kita tidak bisa membantu tetapi merasa sangat marah pada pengulangan aksi teroris yang keji dan hina,” kata juru bicara pemerintah Yoshihide Suga dalam konferensi pers di Tokyo.
“Sekali lagi, kami sangat mengutuknya.”. Tambahnya.
Perdana Menteri Jepang , Shinzo Abe telah mengatakan bahwa Tokyo akan bekerja dengan masyarakat internasional untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Goto.
Dalam video itu pria itu mengatakan, “Karena keputusan nekat untuk ambil bagian dalam perang , pisau ini tidak hanya akan menyembelih Kenji, tetapi juga akan membawa dan menyebabkan pembantaian di mana pun orang-orang Anda ditemukan . Jadi biarkan mimpi buruk untuk Jepang dimulai. ”
Pemerintah Abe telah menempatkan prioritas tinggi pada pelepasan Goto, koresponden perang yang ditangkap pada akhir Oktober 2004 ketika ia pergi ke Suriah untuk berusaha membebaskan tawanan lain asal Jepang, Haruna Yukawa.
Yasuhide Nakayama, wakil menteri luar negeri Jepang, mengatakan negosiasi dengan kelompok mujahidin “buntu”, karena hingga batas waktu yang telah diberikan , pembebasan mujahidah asal Irak Sajida Al Rishawi yang ditahan di Yordania tak kunjung dibebaskan oleh pemerintahan Amman. (Arby/Dz)