Untuk pertama kalinya, tentara Irak menembaki FSA di Suriah; beberapa hari setelah PM Irak Nouri al-Maliki memberikan peringatan bahwa kemenangan oposisi Suriah akan memperparah konflik di daerah tersebut.
Koresponden Al-Arabiya di dekat perbatasan Suriah-Irak melaporkan bahwa para penembak jitu Iran berjaga di gedung-gedung dekat persimpangan Rebiya, sementara pasukan lainnya menembaki FSA.
Koresponden juga mengatakan bahwa pengerahan kekuatan besar-besaran dilakukan oleh pemerintah Maliki di Baghdad, yang berdekatan dengan perbatasan Suriah.
Rabu lalu, Maliki memberikan peringatan bahwa jika pejuang Suriah menang, akan terjadi peperangan sektarian di Irak dan Libanon, serta menciptakan tempat berlindung baru bagi al-Qaeda dan mengacaukan kestabilan negara.
“Baik oposisi maupun rezim harus menghentikan pertempuran,” katanya. ”Jika oposisi menang, akan terjadi perang sipil di Libanon, perpecahan di Yordania dan perang sektarian di Irak,” Maliki mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
(Ds/al-arabiya)