Perdana menteri Yunani, George Papandreou akhirnya mengucapkan janji bahwa ia akan membela hak orang Muslim untuk membangun masjid di Athena yang sudah tertunda hampir seperempat abad lebih.
"Ini adalah aib 25 tahun, atau mungkin lebih, karena Andreas Papandreou sudah menjanjikan pembangunan sebuah masjid yang lebih besar di kawasan Athena," kata Papandreou parlemen, mengacu kepada ayahnya, seorang mantan perdana menteri yang meninggal pada tahun 1996.
"Kami ternyata tidak mampu mendirikan bangunan seperti itu."
Muslim Yunani telah lama meminta pembangunan sebuah masjid besar untuk mengakomodasi kebutuhan agama mereka.
Meskipun keberatan gereja Ortodoks begitu kuat, pemerintah Yunani telah berjanji untuk membangun sebuah masjid di Athena. Namun, tidak ada langkah konkret yang diambil di lapangan.
Sejak tahun 1800-an atau sejak akhir pemerintahan Ottoman, Athena sama sekali belum memiliki masjid. Padahal bangsa Yunani terkenal dalam mendirikan bangunan-bangunan besar.
Adapun yang sekarang dipakai sebagai masjid oleh penduduk Muslim Athena hanya sebuah gedung pengap dan ini pun berfungsi sebagai masjid darurat untuk menampung sekitar 200.000 Muslim di ibukota Yunani.
Puluhan ribu imigran Muslim melaksanakan shalat di rumah-rumah pribadi dan melakukan perjalanan ratusan kilometer ke Yunani utara untuk melaksanakan pernikahan, penguburan dan upacara-upacara lainnya. (sa/onislam)
