Tahun Ini, "Festival Ramadan" di Belanda Ditiadakan

Untuk pertama kalinya, Ramadan tahun ini, komunitas Muslim di Belanda tidak menggelar "Festival Ramadan". Festival itu biasanya digelar Muslim Belanda untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Penyelenggaraan "Festival Ramdan" dimulai pada tahun 2004 sebagai respon atas pembunuhan Theo Van Gogh oleh seorang anak muda muslim. Pihak penyelenggara mengungkapkan, ide "Festival Ramadan" bertujuan untuk melawan stigma negatif terhadap komunitas Muslim di Belanda dan untuk meredam ketakutan di kalangan Muslim itu sendiri, pasca peristiwa pembunuhan itu.

Ramadan tahun ini ingin dijadikan momen untuk melakukan refleksi sehingga "Festival Ramadan" ditiadakan. Persatuan Masjid Komunitas Muslim Maroko menyatakan, tahun ini mereka ini memusatkan perhatian pada bencana kelaparan yang terjadi di Afrika.

"Kalau Anda tidak bisa mendonasikan uang, setidaknya berdoalah untuk mereka," kata ketua Persatuan, Khalil Aitbal.

Di Belanda, menurut data resmi pemerintah, jumlah Muslim sekira 5-6 persen dari total jumlah penduduk Negeri Kincir Angin itu. Muslim Belanda menikmati hari libur tiga hari setiap akhir Ramadan untuk merayakan Idul Fitri. (kw/RNW)