Menurut kelompok tersebut, para tahanan jatuh sakit karena makanan halal yang dikemas sebelumnya, mulai dari sakit perut, muntah, dan diare. Kelompok-kelompok itu lantas menuntut agar ICE dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) segera berhenti memaksa para tahanan Muslim untuk memilih antara makan daging babi atau daging halal yang busuk.
Para tahanan dilaporkan meminta bantuan imam di penjara dalam masalah tersebut. Tetapi, dikatakan bahwa imam itu justru menjawab tanpa perasaan, dan mengatakan kepada mereka bahwa itu adalah memang apa adanya.
Sementara itu, ICE belum menanggapi permintaan komentar Middle East Eye hingga saat artikel ini diterbitkan. Insiden itu adalah salah satu dari banyak laporan serupa yang dilaporkan di Amerika Serikat. Para tahanan di fasilitas negara bagian dan federal di seluruh negeri mengajukan beberapa keluhan mengenai Muslim yang disajikan makanan daging babi.
Kelompok advokat itu mengatakan, pengadilan federal telah mengungkapkan bahwa menyajikan makanan religius yang kadaluarsa kepada narapidana, seperti yang diberikan kepada tahanan Muslim Krome, secara substansial membebani hak latihan bebas Amandemen Pertama mereka. Sebab, narapidana memiliki hak atas makanan yang sesuai agama yang menopang mereka dalam kesehatan yang baik.
Menurut preseden pengadilan, memberikan makanan kadaluarsa kepada narapidana juga melanggar Amandemen Kedelapan, yang mengharuskan petugas penjara menyediakan kebutuhan dasar hidup bagi tahanan, termasuk makanan yang dapat dimakan.
Dari 163 kasus kebebasan beragama yang diajukan oleh umat Islam di Pengadilan Federal antara Oktober 2017 dan Januari 2019, 64 di antaranya adalah pengaduan yang dibuat tentang kebutuhan makanan. Kasus-kasus tersebut berhubungan dengan narapidana yang termasuk dalam lingkup biro penjara negara bagian dan federal, bukan DHS atau ICE.
Tidak jelas berapa banyak Muslim yang saat ini ditahan di tahanan ICE, tetapi saat ini ada lebih dari 80.000 Muslim di penjara AS. Orang kulit hitam Amerika merupakan bagian yang sangat tidak proporsional dari populasi penjara AS, serta populasi narapidana Muslim. (rol)