AQAP , cabang Al-Qaeda di Yaman, pada hari Selasa mengakui terbunuhnya dua komandannya akibat serangan pesawat tanpa awak AS, Al Arabiya di Sanaa dilaporkan.
Komandan Shawki al-Baadani, alias Khawlan al-Sanaani, dan Nabil al-Dahab, gugur akibat serangan drone AS.
Sebuah sumber keamanan Yaman sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Baadani adalah salah satu pemimpin Al Qaeda yang paling dicari di Semenanjung Arab, Amerika Serikat memandang cabang Yaman adalah jaringan jihadis yang paling mematikan.
Baadani diduga telah menjadi tokoh mujahidin di balik serangan bom 2012 pada parade militer Yaman yang menewaskan hampir 100 tentara di ibukota Sanaa.
Pada hari Selasa, sumber suku dan saksi melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak kembar menewaskan sedikitnya 20 mujahidin al-Qaeda di dekat Kota Rada, ketika AQAP bertempur terhadap pemberontak Syiah.
Secara tidak langsung Amerika Serikat terlibat dalam eksistensi pemberontak Syiah di Yaman ketika milisi Syiah Houthi sudah mulai terdesak oleh serangan mematikan mujahidin AQAP .(Arby/Dz)