Seorang penari perut menuai kemarahan di kalangan Syiah di Mesir saat penari itu muncul dalam sebuah film Mesir sambil menyanyikan lagu yang memuji Fathimah, putri Nabi Muhammad yang juga istri imam Ali, yang sangat dihormati di kalangan Syiah. Kaum Syiah Mesir menyerukan agar film tersebut dilarang ditayangkan di bioskop.
Baha Anwar Muhammad, juru bicara Syiah Mesir, mengecam penari perut bernama Dina untuk penampilannya dalam film “Abdo Mouta” karena dianggap sangat tidak sopan melecehkan Ahlul Bait, keluarga Nabi Muhammad.
Baha dikutip oleh surat kabar al-Sabah Mesir mengatakan bahwa Syiah di negara itu akan mengajukan keluhan kepada jaksa umum mengecam film itu dan menuntut film itu dilarang diputar karena menghina tokoh Islam terkemuka.
Baha juga meminta Al-Azhar dan Mufti Besar Mesir untuk mengutuk pelecehan kepada keluarga Nabi tersebut.
Dina, sang penari perut, membantah penampilannya di film itu dimaksudkan untuk menyinggung tokoh Islam.
Meskipun lagu “Ibu Bijak Hasan dan Husain” memuji Fathima, namun fakta bahwa lagu itu dinyanyikan oleh penari perut dipandang sebagai sangat tidak pantas.(fq/aby)