Tehrik Nifaz-i-Shariat Muhammadi (TNSM) – yang merupakan sebuah gerakan mendukung pelaksanaan Syariat Islam – mengatakan pada hari Selasa kemarin bahwa setelah lembah Swat dan Malakand, Syariah akan dilaksanakan di bagian lain wilayah yang ada di Pakistan.
Sambil berbicara kepada media di Batkhela, pimpinan TNSM Sufi Mohammad mengatakan bahwa Taliban dan TNSM akan bekerja bersama pemerintah untuk pelaksanaan Syariah dan akan memelihara perdamaian di wilayah ini.
Sufi Mohammad juga mengatakan dia tidak akan menghapuskan kamp perdamaian yang dia dirikan di Malakand dan akan meneruskan proses perdamaian di lembah Swat.
Pimpinan TNSM menambahkan bahwa setelah Syariah diimplementasikan di lembah Swat dan Malakand, Syariah Islam juga akan segera meluas ke bagian lain wilayah yang ada di Pakistan.
Dia juga mendesak semua pendukung setia TNSM bekerja untuk terus melanjutkan proses perdamaian.
Sebelumnya, Sufi Mohammad telah menyambut baik penandatanganan undang-undang Syariah, dan ia mengatakan hal tersebut merupakan tanda yang positif bagi pelaksanaan Syariah Islam.
Tentang Tehrik Nifaz-i-Shariat Muhammadi (TNSM)
Tehrik Nifaz-i-Shariat Muhammadi (TNSM: Gerakan untuk Penegakan Hukum Islam) adalah sebuah kelompok pejuang Pakistan yang tujuannya adalah untuk menegakkan hukum Syariah di negara ini. Kelompok ini telah mengambil alih lembah Swat pada tahun 2007. Didirikan oleh Sufi Muhammad pada tahun 1992, dan dilarang oleh Presiden Pervez Musharraf pada 12 Januari 2002.
Kelompok ini aktif di daerah-daerah di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan, terutama wilayah lembah Swat dan Malakand termasuk juga Dargai dan Chenagai. Kelompok ini juga mendukung pasukan Taliban di Afghanistan. Oleh pemerintah Pakistan, kelompok ini dianggap sebagai salah satu kelompok yang berbahaya yang akan mengancam stabilitas negara Pakistan.(fq/dawn/wiki)