Sejumlah pria bersenjata dari gerakan “Asy-Syabab” Somalia telah meluncurkan beberapa bom ke arah istana presiden di ibukota Mogadishu, namun juru bicara pemerintah dan polisi mengatakan bahwa tidak ada bom yang jatuh ke dalam kompleks kepresidenan.
Seorang juru bicara organisasi itu, mengatakan kepada kantor berita Reuters, “Kami meluncurkan beberapa bom ke arah istana presiden, dan kami akan mengungkapkan rinciannya di lain waktu.”
Di sisi lain, dua orang terluka luka parah ketika sebuah bom mobil meledak di ibukota Somalia, menurut sumber-sumber polisi.
Seorang petugas polisi mengatakan kepada AFP: “Kami percaya bahwa bom itu dipasang di mobil.”
Ledakan itu menyebabkan kebakaran di mobil. Sedangkan saksi mata mengatakan bahwa ledakan terdengar hanya beberapa jauh dari tempat kejadian.
Kata salah satu saksi mata mengatakan ia melihat dua orang di dalam mobil berlumuran darah, dan ia menegaskan bahwa mereka masih hidup tetapi tidak tahu apakah mereka akan selamat.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, identitas yang terluka pun masih tidak jelas. (bbc/hr)