Sebuah serangan dengan kekerasan yang di alami seorang wisatawan asal Saudi di kota Jenewa akan beresiko hancurnya image positif kota tersebut bagi para pengunjung asal Timur Tengah, kata direktur urusan kepariwisataan Jenewa.
Swiss telah menjadi salah satu negara yang tidak aman bagi wisatawan asal timur tengah. Saluran televisi Al-Arabiya yang merupakan saluran televisi kedua terbesar di dunia Arab setelah Al-Jazeera, memuat sebuah laporan pada akhir pekan lalu terkait adanya serangan terhadap wisatawan asal Saudi di kota Jenewa.
Sebelumnya pihak pemerintah menolak laporan adanya serangan terhadap wisatawan Arab tersebut, namun pada Senin kemarin kepolisian Jenewa mengkonfirmasikan bahwa memang ada serangan terhadap seorang wisatawan Arab Saudi berumur 48 tahun.
Wisatawan Saudi itu ditemukan dalam keadaan pingsan dengan tubuhnya penuh luka yang serius pada tanggal 16 Juli lalu. Dia mengalami pukulan dari belakang dengan sebatang besi di dekat stasium utama kota Jenewa.
Menurut konsulat Saudi di Jenewa, wisatawan yang telah mendapat perawatan di rumah sakit Universitas Jenewa, mengalami koma selama sepuluh hari. Dan menurut polisi, mereka akan menangani secara serius kasus ini hanya jika misi diplomatik dan keluarga wisatawan yang menjadi korban tersebut dapat memberikan bukti bahwa uang wisatawan itu telah diambil dari rekeningnya dengan menggunakan kartu kredit curian.
Saluran televisi Al-Arabiya yang ditonton oleh lebih dari 10 juta pemirsa seluruh timur tengah, telah memberikan peringatan terkait semakin maraknya penyerangan terhadap wisatawan asal Timur tengah dan mengatakan bahwa kota Jenewa Swiss sebagai kota yang berbahaya bagi wisatawan Saudi dan Timur Tengah secara umum.
"Insiden ini bisa berdampak sangat negatif pada kota Jenewa di negara-negara Teluk," kata François Bryand direktur dari Pariwisata Jenewa kepada situs Swissinfo.ch.
"Sudah jelas telah terjadi serangan terhadap seorang wisatawan asal Timur Tengah, namun satu serangan itu bagi kita sudah cukup banyak."
Kantor kepariwisataan Jenewa telah menulis surat kepada pemerintah pusat untuk mengungkapkan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketidak amanan kota Jenewa yang berakibat buruknya kota Jenewa di mata para wisatawan khususnya wisatawan Timur Tengah.(fq/swissinfo)