Sutradara film peraih 3 piala Oscar, sebentar lagi akan meluncurkan film terbarunya tentang tragedi serangan 11 September. Menurut Stone, filmnya itu tidak menonjolkan aspek politis atas tragedi tersebut tapi lebih mengedepankan nuansa kemanusiaannya. Stone mengatakan, film berjudul World Trade Center ini akan dirilis tahun ini bertepatan dengan peringatan lima tahun tragedi serangan 11 September.
.jpg?w=1140&ssl=1)
Berbicara dalam sesi tanya-jawab dalam acara Festival Film International Bangkok, Senin (20/2) malam, Stone ditanya apakah rakyat AS siap menyaksikan film itu.
"Apakah AS siap untuk 11 September? Apakah AS siap untuk sex kaum gay? Saya tidak tahu," jawab Stone merujuk film Brokeback Mountain yang menjadi salah satu nominasi Oscar dan mengguncang perfilman di AS.
"Film ini tentang sebuah penyelamatan dan keluarga-keluarga yang terlibat dalam penyelamatan itu. Ini benar-benar merupakan upaya teknis untuk bersikap realistik tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam gedung itu," sambung Stone.
Tragedi 11 September merupakan hal yang sensitif bagi publik AS. Industri media di AS melaporkan bahwa sejumlah orang yang punya hubungan dekat dengan Paramount Pictures, perusahaan film yang memproduksi film ini, sangat khawatir Stone akan mengedepankan agenda politisnya dalam film tersebut. Apalagi Stone terkenal cukup vokal dan terbuka melontarkan kritik terhadap Presiden AS, George W. Bush dalam menangani serangan 11 September. Bahkan di depan publik dalam acara festival film internasional Bangkok itu, Stone terang-terangan mengatakan,"Pemerintahan (AS) sekarang ini adalah sebuah mimpi buruk."
Stone meyakinkan tidak ada teori konspirasi dalam film terbarunya World Trade Center. "Tidak, tidak disebutkan hal semacam itu karena film ini benar-benar sebuah dokumentasi tentang 24 jam kehidupan seorang manusia. Mereka tepat berada di tengah kehancuran…. di tengah-tengah lorong lift. Mereka selamat. Ini tentang penyelamatan mereka dan anak-anak mereka di rumah," ujar Stone.
Pemeran utama film World Trade Center adalah bintang film kawakan Nocolas Cage. Ia memerankan Sersan John McLoughlin yang bekerja di New York Port Authority, bersama sejumlah rekannya ia terperangkap di tengah reruntuhan gedung kembar World Trade Center setelah dihantam pesawat yang dibajak pada 11 September 2001. (ln/iol)
