Hasil survei yang dilakukan di AS menunjukkan bahwa mayoritas orang-orang Amerika tidak banyak tahu tentang ajaran Islam dan tidak melihat ada hal-hal yang mirip antara keyakinan umat Islam dan keyakinan dalam agama Kristen.
Pelaksana survei Pew Research Center for the People and the Press dan Pew Forum on Religion and Public Life mengungkapkan, 58 persen responden mengatakan bahwa mereka hanya tahu sedikit atau sama sekali tidak tahu tentang Islam. Menurut kedua lembaga survei itu, hasil survei tersebut tidak banyak berubah sejak 2001.
Survei menemukan fakta, mayoritas dari 3002 responden yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka hanya tahu sedikit adanya kemiripan antara Islam dan Kristen. Hampir 70 persen responden non-Muslim menyatakan bahwa agama Islam sangat berbeda dengan agama mereka.
Ini artinya, proporsi antara yang mengatakan bahwa Islam hanya sedikit saja atau sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama Kristen, secara substansial meningkat sejak tahun 2005.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa sikap negatif non-Muslim terhadap Muslim dan Islam cenderung meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Sekitar 35 persen responden mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap agama Islam.
"45 persen responden yang disurvei mengatakan bahwa Islam, dibandingkan agama lain cenderung mendorong penganutnya untuk melakukan kekerasa, " demikian salah satu kesimpulan survei.
Ketika ditanya kata-kata apa yang tepat untuk menggambarkan Islam, kebanyakan responden menyebut kata-kata negatif seperti "fanatik", "radikal" dan "teror."
Para pemuka Muslim di AS mengaku tidak heran dengan hasil survei itu. "Sulit untuk menghapus interpretasi yang salah dan buruk soal terorisme yang dikaitkan dengan Islam, " kata Safaa Ibrahim dari lembaga Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Pew Research Center dalam surveinya juga menemukan fakta bahwa pandangan masyarakat AS terhadap Islam banyak dipengaruhi oleh media massa.
"Pengaruh yang paling besar atas kesan masyarakat pada warga Muslim, terutama mereka yang menunjukkan ketidaksenangannya pada warga Muslim, berasal dari apa yang mereka lihat dan mereka baca di media.
Sedikitnya, sepertiga responden termasuk setengah dari responden yang memberikan opini negatif tentang Muslim mengakui bahwa apa yang mereka lihat dan baca di media sangat mempengaruhi pandangan mereka tentang Muslim dan Islam.
Saat ini dari 300 juta penduduk AS, tiga persennya atau sekitar 8 juta di antarannya adalah warga Muslim. (ln/iol)