Survai: Pikiran Bunuh Diri Menghantui Tentara AS

Sebuah studi melenyelidiki tentang kemungkinan penyebab bunuh diri oleh anggota militer AS.

Satuan tugas yang bekerja mempelajari keadaan mental pasukan militer itu mengungkapkan bahwa banyak tugas perang telah menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap tentara.

Beberapa penugasan ke berbagai peperangan yang dilakukan oleh AS telah menciptakan tuntutan fisik dan mental dan ini belum pernah terjadi sebelumnya, begitu menurut laporan Joint Department of Defense Prevention of Suicide Task Force. Hasilnya, lebih banyak orang dalam militer yang ingin bunuh diri.

Sebuah laporan yang dirilis hari Selasa mengatakan, efek kumulatif dari berbagai faktor telah menyebabkan peningkatan kejadian bunuh diri di kalangan militer AS.

Setelah mewawancarai 2.000 orang, termasuk keluarga mereka, para profesional kesehatan perilaku dan juga pemuka agama, gugus tugas itu merekomendasikan banyak perubahan pada cara personil militer, termasuk: Mengurangi stres di kepolisian; memfokuskan upaya pada kebugaran anggota; koordinasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk program off-base.

Masalah bunuh diri dalam pasukan AS telah berkembang dari tahun ke tahun.

Hampir 250 tentara, pelaut, Marinir dan penerbang sudah bunuh diri pada tahun 2010.

Faktor lainnya yang diakui oleh gugus tugas itu adalah tiadanya hubungan yang akrab, pinjaman keuangan yang luar biasa dan masalah hukum. (sa/argentinastar)