Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem menuduh Presiden Mesir Muhammad Mursi menggunakan pidatonya di KTT Non-Blok yang berlangsung di Teheran Iran pada hari Kamis kemarin (30/8) untuk menghasut pertumpahan darah lebih besar lagi di Suriah.
Dalam pidato di depan delegasi negara-negara non-blok, Mursi dengan tegas mengutuk rezim di Damaskus, sehingga mendorong walkout delegasi Suriah.
“Mursi telah campur tangan dalam urusan internal Suriah dan menghasut berlanjutnya pertumpahan darah di Suriah,” kata Muallem,” dikutip televisi pemerintah.
Presiden Mesir kamis kemarin mengatakan KTT Non-Blok di Teheran harus menjadi ‘kewajiban etis’ untuk mendukung rakyat Suriah melawan rezim yang menindas di Damaskus.
“Sekarang ada sebuah revolusi di Suriah melawan rezim yang menindas,” kata Mursi di Teheran kepada para pemimpin dunia dari Gerakan Non-Blok.
“Solidaritas kami dengan perjuangan rakyat Suriah melawan rezim penindas yang telah kehilangan legitimasinya adalah kewajiban etis karena merupakan kebutuhan politik dan strategis,” ujar Mursi.(fq/afp)