Pesawat jet Assad kembali memborbardir sekitar perbatasan Turki-suriah , walau target meleset yang dituju adalah markas Militer Pembebasan Suriah (Free Syria Army) , tetapi serangan tersebut menyebabkan ratusan warga mengungsi ke perbatasan Turki.
Serangan senin yang diarahkan ke markas FSA yang berbasis di Atima, 2 kilometer dari perbatasan, dilakukan sehari sebelum pertemuan perwakilan resmi Turki dan Nato untuk membahas tentang jarak perbatasan serangan yang harus lebih 900 km dari perbatasan.
Ahmad, aktifis pejuang oposisi yang tinggal beberapa blok dari markas, mengatakan 2 pesawat jet melintasi dan melontarkan sekitar 5 roket, 3 diantaranya menerjang peternakan dan 2 diantaranya menghajar gedung didekat markas.
Ahmad katakan ini adalah pertama kali serangan langsung ditujukan ke FSA markas . FSA adalah kelompok perjuangan Suriah yang dikomandoi oleh Mustafa Al Syeikh, yang menyeberang ke syiria dari turki sekitar 2 bulan yang lalu.
Saat serangan terjadi, Pejuang Syria mencoba menahan dengan lontarkan anti rudal kepada jet jet tersebut tetapi gagal karena tingginya sasaran yg tak terjangkau.
“Saya fikir, untuk kedepannya kapasitas perlawanan pejuang semakin meningkat karena adanya dukungan persenjataan dari turki.” ujar Ahmad
Serangan di Damaskus
Aktifis melaporkan bahwa pemerintah Assad menyerang kembali dengan serangan udara di perumahan dekat ibukota suriah damaskus, telah terbunuh 10 anak anak yang saat itu sedang asyik bermain di taman.
Kurang lebih 172 tewas yang dilaporkan pada hari senin kemarin, termasuk 14 anak anak, kebanyakan dari yang tewas dilaporkan yang berasal di damaskus dan sekitarnya. (ikh)