Suriah membantah laporan bahwa Wakil Presiden Farouq al-Shara telah membelot.
Stasiun televisi pemerintah hari Sabtu kemarin (18/8) mengutip pernyataan dari kantor al-Shara yang menyebut Muslim Sunni berusia 73 tahun itu “tidak pernah sedetik pun berpikir untuk meninggalkan negara itu.”
Siaran itu juga mengatakan bahwa al-Shara telah menyambut baik penunjukan diplomat veteran Aljazair Lakhdar Brahimi pada hari Jumat sebagai utusan internasional untuk Suriah, menggantikan mantan Sekjen PBB Kofi Annan, yang mengundurkan diri pada akhir bulan.
Dalam aksi kekerasan Sabtu, aktivis Suriah mengatakan militer melakukan serangan udara di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak di negara itu, termasuk kota perbatasan Azaz di wilayah utara Aleppo.
Lebih dari 40 orang tewas dalam serangan terhadap Azaz beberapa hari lalu(fq/voa)