Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi mengatakan Suriah akan menggunakan senjata kimia bila diserang. Suriah menegaskan tidak akan menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri, tetapi akan menggunakan senjata kimia bila mendapat serangan dari luar.
Penegasan itu disampaikan Jihad Makdissi dalam jumpa pers yang disiarkan televisi pemerintah pada Senin 23 Juli kemarin. “Semua senjata kimia atau biologi tidak akan pernah digunakan, saya ulangi, tidak akan pernah digunakan dalam krisis Suriah, apapun perkembangan internal dalam krisis ini,” kata Makdissi.
“Semua jenis senjata ini disimpan dan dijaga oleh Angkatan Bersenjata Suriah dan di bawah pengawasan langsung Angkatan Bersenjata, dan tidak akan digunakan kecuali bila Suriah menghadapi agresi asing,” tambahnya. Sejauh ini Suriah secara resmi tidak mengaku menyimpan senjata kimia. Suriah tidak menandatangani Konvensi Senjata Kimia yang melarang produksi senjata kimia.
Negara-negara Barat dan Israel sangat khawatir Suriah mungkin menggunakan persediaan senjata kimia, lapor wartawan BBC di Libanon, Jim Muir. Kekhawatiran itu diperkuat oleh pernyataan politisi paling senior Suriah yang membelot ke oposisi, Nawaf al-Fares.(fq/bbc)