Surat Muhammad Ali untuk Rakyat Norwegia

Petinju legendaris Muhammad Ali ikut memperhatikan situasi terkini di Norwegia, pasca serangan teror yang menewaskan puluhan orang. Juru bicara Ali, Craig Bankey mengatakan, keprihatinan Ali diungkapkannya dalam surat yang disampaikan pada istrinya.

Dalam suratnya, Ali mengungkapkan kesedihannya atas serangan bom dan pembantaian di perkemahan musim panas di Norwegia. Ia mengatakan, hatinya perih menyaksikan pembunuhan yang tak berperikemanusiaan dan alasan yang diungkapkan pelakunya untuk melakukan tindakan keji itu.

Muhammad Ali menyampaikan turut berduka cita pada rakyat Norwegia dan mereka yang merasakan langsung kesedihan dan kehilangan anggota keluarganya. Dalam surat itu, Ali mengatakan bahwa perbedaan yang amat kaya adalah hal yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup, dan seseorang tak perlu takut akan multikulturalisme.

"Semua orang, punya idealisme apapun agama dan ras mereka. Saya melihat harapan yang sama pada anak-anak kita, untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan bahagia. Saya melihat keprihatinan yang sama pada mereka yang hidupnya kurang beruntung dibandingkan kita, saya melihat keinginan yang sama akan martabat dan perdamaian," tulis Ali dalam suratnya.

Ia mengatakan, mereka yang melakukan tindakan yang sulit digambarkan dengan kata-kata dengan mengatasnamakan ras dan agama, itu artinya mereka "gagal memahami bahwa kita harus lebih banyak berbagi dengan orang lain dibandingkan melakukan hal-hal yang membuat kita terpecah belah."

Muhammad Ali menambahkan, cara terbaik untuk menghormati para korban serangan teror di Norwegia adalah dengan merangkul dan saling menguatkan mereka yang masih hidup dalam semangat kemanusiaan. (kw/aby)