Penampilan Basyar Asad di Gedung Opera Damaskus dimeriahkan oleh para suporternya. Pendukung Basyar memenuhi kursi-kursi hingga balkon. Mereka menyambut dengan tepuk tangan riuh sejak pemimpin Nushairi itu muncul hingga berlalu dari panggung.
Setiap kali Basyar mengambil jeda di sela pidatonya, para supporter itu selalu berdiri dan meneriakkan yel-yel, yang anehnya kompak, serempak dan seragam. Teriakan “Dengan nama Allah, dengan darah kami selalu mendukungmu!” menjadi yel-yel utama.
Penampilan para penonton itu beragam, atau mungkin sengaja dibuat bervariasi demi kesan mereka datang dari berbagai kalangan. Ada beberapa perempuan berjilbab juga Nampak. Padahal jilbab tak dikenakan oleh kaum perempuan Nushairi, kelompok pendukung utama Basyar.
Lalu, siapakah mereka sebenarnya?
Yel-yel terakhir menjawab pertanyaan itu. Saat Basyar akan berlalu ke luar gedung, mereka semua berdiri dan kompak berteriak, “Kami semua adalah Syabihah yang selalu mendukungmu wahai Basyar!”
Syabihah adalah kelompok milisi Nushairi yang menjadi pembantai Muslim Ahlussunnah di berbagai kota di Suriah. Mereka dipersenjatai dan bersama tentara rezim menebar terror bagi rakyat Muslim Suriah.
Catatan Relawan HASI dari Suriah
