Sudan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk Israel karena melanggar kedaulatan negara mereka dan membom sebuah pabrik militer di Khartoum.
Sudan mengatakan pada hari Rabu kemarin (24/10) bahwa empat pesawat tempur Israel menyerang pabrik senjata di ibukota sebelum fajar, menewaskan dua orang.
Duta Besar Sudan untuk PBB Daffa-Alla Elhag Ali Osman menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap piagam PBB dan menuntut kecaman dari badan global tersebut.
“Empat pesawat Israel menyerang wilayah udara kami dan mereka melakukan serangan keji … Kami menolak agresi tersebut dan berharap dewan terhormat mengutuk serangan ini karena merupakan pelanggaran terang-terangan dari konsep perdamaian dan keamanan piagam PBB,” Osman mengatakan kepada Dewan Keamanan pada pertemuan hari Rabu kemarin.
Israel membahayakan perdamaian dan keamanan di seluruh wilayah, ia menambahkan.
Utusan Sudan juga menuduh Israel terlibat dalam konflik Darfur, mengatakan, “Kita semua tahu ada tangan Israel dalam konflik Darfur” selama dekade terakhir di mana PBB mengatakan lebih dari 300.000 orang tewas.(fq/prtv)