Sudah 12 tahun berlalu, penjahat kemanusiaan yang paling dicari saat ini, Radovan Karadzic dan Jenderal Ratko Mladic masih buron dan belum diketahui di mana tempat persembunyiannya. Ada yang sengaja melindungi mereka?
Keduanya seharusnya menjalani persidangan di Mahkamah Internasional atas tuduhan melakukan kejahatan perang berupa genosida, pembuatan kamp-kamp konsentrasi dan perkosaan massal terhadap warga Muslim Bosnia dan Kroasia pada masa perang Balkan di era tahun 1990-an.
"Mereka adalah tulang yang nyangkut di tenggorokan saya, " kata Carla Del Ponte pada surat kabar Guardian edisi Minggu (2/12).
Del Ponte yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala jaksa penuntut di Mahkamah Kejahatan Perang PBB mengungkapkan, "Di satu sisi, saya bisa melihat apa saja yang sudah dilakukan pengadilan ini, dan merupakan hal yang sangat penting untuk membuktikan bahwa kejahatan-kejahatan itu sudah dilakukan, serta memberikan pembelaan bagi para korbannya, " ujar Del Ponte.
"Tapi yang saya lihat adalah ke balikannya. Karadzic dan Mladic yang dicari-cari karena telah memerintahkan kejahatan genosida di Srebenica, masih buron setelah 12 tahun dakwaan itu dijatuhkan dan setelah delapa tahun tugas saya di sini. Saya merasa sangat, sangat kecewa, " tandasnya.
Karadzic sendiri mengakui menggunakan istilah "pembersihan etnis", yang dilakukannya selama tuga tahun da puncaknya adalah pembantaian massal sekitar 8. 000 laki-laki dan anak-anak warga Srebenica selama lima hari berturut-turut.
Tragedi yang menela korban lebih dari 200. 000 orang dan kebanyakan warga Muslim itu berhasil dihentikan setelah pasukan internasional yang dipimpin AS campur tangan. Sejak itu, arsitek "pembersihan etnis" Muslim, Karadzic dan Mladic menjadi orang yang paling dicari pengadilan internasional. AS bahkan menjanjikan hadiah sebesar 5 juta dollar AS bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi akurat tentang keberadaan dua tokoh penjahat kemanusiaan itu.
Tempat Persembunyian Karadzic
Mengapa begitu sulit menangkap Karadzic dan Mladic? Sejumlah laporan intelejen meyakini bahwa Karadzic bersembunyi di sebuah kota yang terletak di pinggiran aliran sungai, yaitu kota Foca di Bosnia bagian Timur. Karadzic dilaporkan punya jalan rahasia yang mirip labirin, dan dibantu para pendukungnya untuk berpindah tempat dari satu rumah ke rumah yang lain.
Di kota Foca, Karadzic masih memiliki banyak pendukung dan masih menjadi figur yang diidolakan. Warga kota ini sangat nasionalis dan sangat dendam dengan warga Muslim. Mereka tidak bisa menerima kedatangan orang asing dan Kota Foca diibaratkan sebagai negaranya Karadzic.
"Kami tahu mengapa Anda datang ke sini, hai orang-orang asing. Keluar dan jangan kembali lagi, " kata warga lokal pada wartawan Guardian yang sedang melakukan investigasi soal keberadaan Karadzic di kota itu.
Bagi penduduk Foca, perang Bosnia yang berlangsung dari tahun 1991-1995 "Perang Pembebasan." Sampai saat ini, mereka dan sebagian besar etnis Serbia selalu merayakan hari itu sebagai hari pembebasan Srebenica. (ln/iol)