Suasana Mumbai Seperti Perang

Suasana kota Mumbai, India masih mencekam. Baku tembak sengit antara pasukan keamanan India dan kelompok bersenjata terjadi di Hotel Taj Mahal dan Hotel Oberoi, setelah serangkaian serangan berdarah yang menewaskan sedikitnya 101 orang.

Seorang petugas di ruang kontrol kepolisian Mumbai mengatakan, masih banyak tamu hotel yang terjebak di dua hotel tersebut. Laporan-laporan yang masuk ke ruang kontrol menyebutkan suara-suara tembakan kerap terdengar terutama di Hotel Taj Mahal dan terlihat asap mengepul dari atap hotel.

Militer India sejak Kamis pagi menyerbu dua hotel mewah itu, untuk melumpuhkan kelompok bersenjata yang menyandera sejumlah tamu hotel. Kebanyakan sandera adalah warga negara asing.

Para saksi mata mengatakan, kelompok bersenjata itu berwajah Asia Selatan dan bicara dalam bahasa Hindi atau Urdu. Diduga mereka adalah kelompok militan di India dan bukan kelompok dari luar India.

Aksi serangan yang terjadi hampir bersamaan ibarat mimpi buruk bagi para tamu Hotel Taj Mahal dan Hotel Oberoi. "Ini adalah pengalaman paling buruk sepanjang hidup saya. Enam jam yang mengerikan," kata seorang tamu perempuan yang diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran dari Hotel Taj Mahal.

"Kami tak mengerti apa yang sedang terjadi. Tapi saya melihat tentara-tentara masuk ke dalam hotel dan kami mendengar suara tembakan dan ledakan," sambungnya.

Kebakaran besar terjadi di atap Hotel Taj Mahal, sehingga tim pemadam kebakaran terpaksa memecahkan kaca-kaca jendela dan menggunakan tangga untuk mencapai kamar-kamar hotel.

Seorang tamu hotel asal Inggris mengatakan dia bersama beberapa orang lainnya dikumpulkan oleh dua anggota kelompok bersenjata dan dibawa ke lantai atas. "Mereka masih sangat muda, masih remaja, mengenakan jeans dan t-shirt," kata tamu tadi menjelaskan ciri-ciri anggota kelompok bersenjata yang membawanya ke lantai atas hotel.

"Mereka bilang, mereka menginginkan orang-orang yang punya paspor Inggris dan Amerika," sambungnya.

Sejumlah tamu penting yang menginap di hotel itu, antara lain kepala pemerintahan Spanyol dan seorang anggota Parlemen Eropa asal Inggris selamat dari insiden berdarah itu.

Press TV melaporkan, sebuah ledakan juga terdengar dari Hotel Oberoi. Sementara Inggris dan AS menyatakan mengutuk aksi serangan di Mumbai dan menawarkan bantuan pada pemerintah India.(ln/berbagai sumber)