Asif Ali Zardari, suami mendiang mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto, hari ini resmi menjadi presiden Pakistan yang baru setelah diambil sumpahnya di Aiwan-i-Sadr (Rumah Kepresidenan) di Islamabad sekitar pukul 01.00 siang waktu setempat.
Zardari menggantukan Pervez Musharraf yang menyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden 18 Agustus lalu untuk menghindari impeachment. Pengambilan sumpah Zardari dilakukan dengan penjagaan ketat aparat keamanan.
Ketua Mahkamah Agung Pakistan Abdul Hameed Dogar, memimpin acar pengambilan sumpah yang dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, pimpinan militer, para hakim dan diplomat asing. Di antara tamu yang hadir adalah Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Sebagai presiden baru, Zardari menghadapi tantangan berat karena saat ini Pakistan sedang dililit krisis ekonomi dan ancaman dari kelompok militan yang makin meluas. (ln/berbagai sumber)