Kajian Universitas AS: Muslim Itu Bukan Teroris!


Muslim itu teroris? Muslim itu berbahaya? Tidak! Saat ini, memang slogan-slogan yang menyatakan seperti itu begitu marak, terutama di Amerika. Namun ternyata ancaman teroris oleh Muslim saat ini terlalu dibesar-besarkan, berdasarkan penelitian yang dirilis Rabu (8/01) oleh para peneliti di Universitas Duke dan Universitas North Carolina di Chapel Hill.

"Organisasi-organisasi Muslim Amerika dan sebagian besar individu yang kami wawancarai dengan tegas menolak ideologi ekstremis radikal yang membenarkan penggunaan kekerasan untuk mencapai tujuan-tujuan politik," David Schanzer, associate professor di Duke’s Sanford School of Public Policy dan direktur Segitiga Pusat Terorisme dan Keamanan, mengatakan.

Muslim-Amerika melaporkan bias anti-Muslim dari media maupun dari interaksi hari ke hari. "Sementara Muslim-Amerika mengerti dan mendukung kebutuhan untuk meningkatkan keamanan dan kontraterorisme inisiatif, mereka percaya bahwa sebagian dari upaya-upaya ini bersifat diskriminatif, dan mereka marah bahwa Islam-Amerika berdosa menanggung dampak kebijakan tersebut." Ujar studi tersebut.

Sebaliknya, menurut studi itu, selama ini umat Islam lah yang banyak melakukan pelayanan sosial, mempromosikan pendidikan, penegakan hak-hak sipil, dan terus mengampanyekan agama dan kepercayaan. Seperti kita tahu, sekarang ini Amerika banyak dihantam oleh berbagai peristiwa mulai dari krisis ekonomi, pendidikan sampai maraknya kaum ateis.

Studi ini dilakukan selama dua dua tahun dan melibatkan wawancara lebih dari 120 Muslim di empat komunitas yang berbeda di seluruh negeri – Seattle, Washington; Houston, Texas; Buffalo, New York; dan Raleigh-Durham, North Carolina. Studi ini didanai oleh hibah dari Departemen Kehakiman. (sa/cnn)