Strategi Zionis Gulingkan Hamas dari Pemerintahan di Ghaza

Sumber-sumber informasi Zionis Israel membeberkan strategi yang baru-baru ini dirumuskan oleh sayap keamanan Israel untuk melumpuhkan pejuang Palestina.

Meski sebagian poinnya masih terus dikaji dan dipelajari, namun sejumlah langkah itu menargetkan tiga hal penting, yaitu penggulingan kekuasaan Hamas di Ghaza, melepaskan dukungan masyarakat kepada Hamas, dan melucuti seluruh persenjataan rudal dari Ghaza.

Strategi itu, antara lain meliputi peningkatan aksi pembunuhan, penangkapan dan memunculkan situasi kacau di Ghaza. Sayap keamanan Israel juga melakukan rencana melumpuhkan jalur darat di Ghaza dengan membaginya ke sejumlah lokasi yang mempersulit adanya komunikasi dan hubungan darat.

Sejumlah poin strategi yang bernama "Operasi Pelunasan” itu adalah; pertama, aksi pembunuhan terhadap semua orang yang mempunyai hubungan dengan pejuang Palestina, khususnya dalam peluncuran rudal, tanpa membedakan level politik dan militernya, tanpa membedakan antara tokoh utama ataupun sekedar pendukungnya. Pembunuhan juga akan dilakukan setiap kali ada kesempatan untuk membunuh baik dalam operasi militer di darat maupun melalui udara.

Kedua, menambah infiltrasi mata-mata untuk menghimpun data intelejen dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas dan Jihad Islami. Langkah ini meliputi penyusupan ke wilayah para unit pelontar rudal. Pelaksananya, ditangani oleh tim yang telah terseleksi.

Ketiga, memunculkan dan mendorong suasana chaos dan kekacauan di Ghaza, dengan menggunakan kolaborator atau agen Israel.

Keempat, menambah koordinasi dan aksi kerjasama antara operasi udara dan darat, untuk memperoleh informasi tentang unit pelontar rudal, dan segera menyerangnya, sebelum atau setelah pelontaran rudal.

Strategi ini menegaskan aspek kerjasama dan koordinasi yang lebih kuat antara pennggung jawab satu agenda dengan agenda lainnya. Targetnya, sesuai isi strategi itu, bukan hanya menumpas habis upaya peluncuran rudal secara besar, tapi juga termasuk mendorong para pejuang untuk melontarkan rudal dari jarak yang lebih jauh sehingga tidak mampu mencapai sasarannya.

Sejumlah langkah lainnya, menargetkan suasana yang semakin tidak menguntungkan bagi Hamas dengan memutus listrik, membatasi bahan bakar di Ghaza, melarang transportasi perdagangan, yang sebenarnya sudah dilakukan oleh Israel guna memancing ketidaksukaan publik kepada Hamas.

Sementara yang tengah dikaji adalah, bila ternyata langkah tersebut justru menambah ketergantungan publik kepada Hamas di samping kebencian mereka kepada Israel. (na-str/akhbr)