Perkembangan junmlah statistik rakyat Uzbekistan tampaknya mulai membuat gerah dunia internasional. Rakyat Uzbek, yang mayoritas merupakan Muslim, ternyata berada dalam pengendalian populasi oleh pemerintahnya sendiri.
Tanpa diketahui oleh para wanita Uzbek, mereka ternyata telah disterilkan dari melahirkan. Ini dilakukan tentu saja tanpa izin dari yang bersangkutan.
Para aktivis HAM Uzbek mengatakan: "Sterilisasi massa dimulai pada 2003, namun mereda setelah dua tahun setelah protes. Namun kemudian dimulai kembali pada bulan Februari tahun ini, ketika kementerian kesehatan memerintahkan para dokter untuk merekomendasikan sterilisasi sebagai kontrasepsi "efektif".
Setiap dokter setidaknya menangani dua orang wanita dalam sebulan. Dokter yang gagal akan menghadapi sanksi dan denda. Kami memperkirakan bahwa sejak Februari, sekitar 5.000 perempuan telah disterilkan tanpa izin."
Dalam banyak kasus, dokter melakukan sterilisasi para perempuan itu melalui operasi caesar dan kemudian melakukan sterilisasi tanpa memberitahu wanita tersebut.
Para dokter mengunjungi Hidojat Muminova, seorang pemetik kapas berusia 26 tahun, di rumahnya beberapa bulan yang lalu. Mereka mengatakan kepada ibu dua anak itu bahwa dia harus mengunjungi sebuah rumah sakit lokal untuk check up, di mana ia didiagnosis kista yang berpotensi fatal dalam saluran tubanya.
"Mereka menakuti saya dan meyakinkan saya bahwa saya perlu operasi yang mendesak," katanya. "Saya terkejut karena saya tak pernah merasa sakit apapun tapi saya khawatir dan setuju untuk operasi. Ketika selesai, mereka memberitahu saya bahwa mereka akan melakukan sterilisasi. Saya tidak bisa berhenti menangis. Mereka menipu saya dan memperlakukan saya seperti binatang."
Korban lain, Mahmuda Usupova, 30 tahun, disterilkan setelah dia melahirkan anak ketiganya dengan operasi caesar beberapa bulan yang lalu. .
Rakyat Uzbekistan yang Muslim hampir tidak pernah berhenti mendapatkan kekejaman, pelecehan, dan sikap anti-Islam dari pemerintahnya sendiri. Pembunuhan politik, penahanan dan korupsi massa, hanya beberapa dari banyak sifat pemerintah Uzbek yang sudah terkenal. Dan kebijakan anti-Islam hanyalah salah satu dari sifat mereka. (sa/timesonline)
