Sopir Osama bin Laden dari Penjara Guantanamo

Sopir Osama bin Laden dari Penjara Guantanamo

GUANTANAMO – Pria yang sempat bekerja sebagai sopir dan pengawal Osama bin Laden, dibebaskan dari Penjara Guantanamo, setelah mendekam selama 10 tahun. Pria bernama Ibrahim al-Qosi itu akan pulang ke tanah airnya di Sudan.

Al-Qosi dibebaskan setelah mengaku bersalah karena menyediakan perangkat-perangkat pendukung aksi teror. Pria itu juga mengaku memberikan informasi intelijen ke militan Al Qaeda. Vonis penjara 14 tahun yang dijatuhkan kepadanya dikurangi.

Pria yang saat ini berusia 52 tahun dapat bertemu kembali dengan istri dan kedua putrinya, yang sudah ditinggalkan sejak 2002 silam. Setelah dibebaskan, Al-Qosi langsung melakukan sujud syukur.

“Saya rasa, kalian akan menyebut hal ini sebagai hadiah ulang tahun yang sangat berharga, yang pernah diterima Al-Qosi,” ujar pengacara Al-Qosi Paul Reichler, seperti dikutip Associated Press, Kamis (12/7/2012).

Al-Qosi pindah ke Afghanistan pada 1996 silam dan bekerja untuk para militan. Meski demikian, Al-Qosi tidak pernah mendapat dakwaan melakukan serangan karena dia hanyalah seorang sopir dan koki. Reichler mengatakan, Al-Qosi mungkin sempat menemani Osama bin Laden namun tidak pernah menjadi kaki tangannya.

Selama bekerja dengan Osama, Al-Qosi selalu menyiapkan makanan dan bertanggung jawab atas kamp pelatihan militan. Pria asal Sudan itu merupakan tahanan pertama yang dimasukkan ke Guantanamo, penjara yang diklaim penuh dengan ruang penyiksaan.

Saat ini, jumlah tahanan di penjara itu sudah berkurang dari hampir 700 orang hingga kurang dari 170. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bersumpah untuk menutup penjara itu, namun hal itu masih dihalangi oleh sejumlah anggota Kongres AS. (rzl/okezone)