Sonay Öğmen Dibunuh Kakaknya Karena Menikahi Seorang Pria Muslim

Sepasang suami istri yang masih muda ditemukan tewas di mobil mereka pada hari Ahad, dengan peluru di dahi mereka. Lokasi meningganya mereka adalah distrik Fatih İstanbul dan hanya 10 hari setelah mereka menikah.

Menurut tersangka utama dalam kasus tersebut, pasangan itu dibunuh karena menikah perbedaan agama.

Sonay Öğmen (26), putri keluarga Syria, menikahi Zekeriya Vural (29), sepuluh hari yang lalu. Keluarga Ogmen menentang keinginan putrinya itu karena antara Öğmen dan Vural berbeda agama.

Polisi menetapkan bahwa pasangan itu dibunuh oleh seseorang yang duduk di kursi belakang mobil, dan menyimpulkan bahwa pembunuhnya pastilah seseorang yang mereka kenali. Pembunuh diduga adalah kakak Sonay, Gunay Öğmen, dan segera ditahan polisi sebagai bagian dari penyelidikan. Konon ia sendiri langsung mengaku dalam kesaksiannya kepada polisi bahwa dialah yang menembak pasangan itu. "Kami tidak mengingin pria (Muslim) itu." Ujarnya.

Penyidik mengatakan bahwa Gunay Öğmen ditangkap di Asosiasi Pencinta Merpati İstanbul, dengan pistol masih berada pada dirinya. Dalam kesaksian awalnya, Öğmen berkata: "Keluarga kami tidak ingin mereka menikah. Kami bertemu di kafe untuk berbicara. Zekeriya berkata: ‘Ini sudah selesai. Kami menikah. Jangan halangi kami.’ Lalu kami semua masuk ke dalam mobil. Saya tembak mereka berdua. "

Paman Vural, Cemal Vural berbicara kepada pers: "Kakak laki-laki Sonay mengundang mereka untuk makan malam. Ternyata itu adalah jebakan. Sonay adalah seorang Kristen dan keluarganya menentang pernikahannya karena calon suaminya adalah Muslim. Sebenarnya, Sonay sudah mengatakan kepada keluarganya seminggu yang lalu bahwa dia akan memilih jalan hidupnya sendiri."

Para penyidik mengatakan bahwa Zekeriya Vural mengelola sebuah toko perhiasan di Çarşı Kapalı, juga seperti keluarga Öğmen. Kedua toko itu bertetangga.

Keluarga Sonay masih akan mengadakan pemakaman untuk putrinya. Mayatnya dibawa ke Gereja Kevork Surp Armenia untuk upacara pemakaman. Sedangkan keluarga Vural juga mengambil mayat kerabatnya itu dan dimakamkan di kompleks Masjid Kocamustafapaşa Sumbul Efendi.

Turki saat ini diperkirakan memiliki 30.000 orang Kristen Syria. Setengah angka ini adalah Ortodoks Syria, dan setengah lainnya Syriac Katolik. (sa/wb)