Keberhasilan pejuang Hizbullah Libanon melawan tentara Israel ternyata masih hangat dalam ingatan kaum Muslimin di Mesir. Bulan Ramadhan ini, beredar SMS melalui hand phone di masyarakat Muslim Mesir yang mengingatkan kembali tentang kemenangan Hizbullah tersebut.
Salah satu bunyi SMS tersebut misalnya, “Kullu aam wa antum bi khair.. ud’u li hasan nashrallah wa ismail nahiya fi hadzihil ayyam mubarakah” (semoga kebaikan selalu menyertai anda, berdo’alah untuk Hasan Nashrallah dan Ismail Haniyah di hari-hari penuh barakah ini). SMS lainnya juga diterima oleh banyak kaum Muslim Mesir, seperti yang diterima oleh seorang guru di salah satu masjid, yang isinya mirip dengan SMS pertama. Yakni tentang anjuran agar mendo’akan pejuang yang mengukir kemenangan melawan Israel, agar dilindungi Allah dan bisa terus menghancurkan musuh Allah.
Boleh jadi, publik Islam di Timur Tengah kecewa dengan sikap sebagian pemerintah negara Arab yang cenderung tidak melakukan tindakan yang membantu perang Hizbullah melawan Israel beberapa waktu lalu. Bahkan di awal malam pertama bulan Ramadhan, di Mesir, juga sudah beredar ucapan melalui SMS yang berbunyi, “Allahhumma haashir man haashara sya’b filisthini, wa yamna’ wushul rawateb lil muqawemin wal muwazafein”, Ya Allah kepunglah orang-orang yang mengepung bangsa Palestina, dan melarang masuknya dana bantuan untuk para pejuang dan honor para pegawai.”
Bunyi SMS yang lebih tegas mengkritisi sikap resmi sejumlah negara Arab adalah, “Allahumma ya muqallibal quluub, ijma’ bainal hukkam arab wa bush wa blair wa Sharon yauma yaquumul asyhaad,” ya Allah yang membolak balikkan hati, kumpulkanllah pemerintah Arab, berikut Bush, Blair dan Sharon saat hari persaksian.” Sampai hari ini, teks SMS seperti itu masih terus beredar di kalangan Muslim Mesir. Mungkin juga di masyarakat Muslim Arab lainnya. (na-str/akhbna)