Situs Kuno Peninggalan Raja Ramses II Ditemukan di Mesir

Para arkeolog menemukan sebuh kuil matahari di jamah pharaoh di mana terdapat patung-patung berukuran besar yang diyakini sebagai patung Ramses II. Kuil dan patung itu ditemukan di bawah tanah di sebuah lokasi pasar di Kairo, Mesir.

Ketua Dewan Tertinggi Benda-Benda Kuno Mesir, Zahi Hawass mengatakan, setengah dari situs yang berhasil dibongkar adalah bagian yang paling besar dari kuil matahari, yang ditemukan di ibukota distrik Aim Shams dan Matariya di mana terletak kota kuno Heliopolis, pusat pemuajaan matahari Pharaoh.

Menurut Hawass, di antara artifak yang ditemukan adalah patung terbuat dari batu granit berwarna merah muda dengan berat sekitar 4 ton dan memiliki fitur ‘mirip dengan Ramses II’. Selain itu, ditemukan pula patung yang sedang dalam posisi duduk, setinggi 1,5 meter, dengan huruf-huruf hieroglif.

Tim arkeolog Mesir bekerja sama dengan Misi Arkeolog Jerman di Mesir, juga menemukan sebuah situs bersejarah di bawah tanah sebuah pasar di Souq Al-Kamis, sebelah Timur Kairo.

Hawass mengatakan, agar para arkeolog bisa melakukan penggalian situs secara keseluruhan, maka pasar diatasnya harus dipindahkan. "Penemuan lainnya yang penting mungkin masih menunggu untuk digali saat ini, dan kompensasi akan diberikan pada para pemilik toko," sambung Hawass.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sedang merencanakan area tersebut untuk dijadikan lokasi kunjungan wisata dan arkeologo, paling tidak setelah dua tahun kedepan.

Raja Ramses II memerintah di Mesir selama 66 tahun dari tahun 1270 sampai 1213 sebelum Masehi. Ia mendirikan sebuah monumen disepanjang sungai Nil dan membangun kuil-kuil, termasuk Abu Simbel, yang didirikan di dekat perbatasan Mesir sebelah selatan saat ini.

Sejumlah kuil yang dibangun untuk memuja dewa matahari-terutama dewa Ra- banyak didirikan di kota tua Heliopolis. Namun tinggal sedikit yang tersisa dari kota paling suci di Mesir, karena banyak dari batu-batu di kuil tersebut yang dijarah.

Area bersejarah itu tertutup oleh pemukiman penduduk, dekat distrik Kairo yang sudah modern dan disebut Heliopolis. Heliopolis adalah sebuah wilayah pada jaman kuno, tempat pemujaan matahari dan tempat di mana dewan yang menyatakan kalender berbasiskan perputaran matahari ditemukan. (ln/aljazeera)