Situs Rassd pada hari Selasa malam kembali melansir dokumen yang boncor, kali ini dokumen tersebut mengungkap sebuah upaya militer serta media untuk menghadapi protes anti kudeta dan menanggapi fatwa Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi.
Dokumen yang oleh situs Rassd disebut “sangat rahasia” itu memuat rencana militer untuk menghadapi para pendukung legitimasi dan anti kudeta.
Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa tentara bertujuan menggunakan propaganda media keagamaan dalam menuduh Presiden Muhammad Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai biang keladi atas perpecahan dan polarisasi di jalan selama setahun terakhir.
Tidak hanya itu, dokumen tersebut juga menjelaska perlunya sebuah front persatuan untuk menanggapi fatwa Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi. Selain itu, dijelaskan pula bahwa adanya usaha untuk membangun opini public untuk mambantah penangkapan terhadap pendukung presiden Mursi.
Namun beberapa media lain menjelaskan bahwa merka belum memastikan keaslian dokumen tersebut , meskipun demikian dokumen tersebut telah memberikan gambaran penting terkait upaya kelompok Kudeta menghadapi para penentangnya. (hr/im)
