Situasi Gaza Makin Memanas, Israel Ancam Serangan yang Lebih Keras

Pesawat-pesawat tempur Israel kembali membombardir Gaza. Israel mengklaim serangan itu sebagai serangan balasan terhadap tembakan roket dari Gaza di Kota Sderot-dan merupakan serangan paling fatal dari para pejuang Palestina ke wilayah Israel

Para petugas penyelamat di Israel mengatakan, tiga orang terluka akibat serangan itu. Satu orang yang paling parah dilarikan ke RS Barzilai di Ashkelon, tapi nyawanya tidak tertolong.

Juru bicara Hamas dan sejumlah saksi mata mengungkapkan, serangan Israel kemarin telah menghancurkan sebuah pabrik kaca dan pabrik kayu, tak jauh dari tempat berkumpulnya para pejuang Hamas. Sejauh ini, belum ada laporan korban dari kalangan warga Palestina dalam serangan kemarin.

Juru bicara kepolisian Israel Mickey Rosenfeld mengklaim para pejuang Palestina di Gaza telah menembakkan sekitar 13 roket al-Qassam, yang sebagian besar "mendarat" di kota Sderot dan menyebabkan kerusakan ringan.

Pejabat Israel David Beker mengatakan, Israel sudah bertekad dan sangat siap mengambil langkah penting untuk menghentikan serangan roket Qassam.

Jihad Islam dan Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket-roket tersebut, yang terjadi saat pertemuan antara Menlu Israel Tzipi Livni dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana di Kota Sderot.

Pada Senin kemarin, empat pejuang Jihad Islam tewas akibat serangan udara Israel ke Gaza. Dalam serangan serupa di wilayah lain, militer Israel mengklaim telah berhasil membunuh seorang pejuang Hamas.

Serangan udara Israel ke Gaza yang massif satu pekan kemarin hingga Senin kemarin, telah menewaskan 40 warga Palestina.