Calon Presiden Abdul Fattah As-Sisi memperingatkan para redaksi surat kabar Mesir untuk tidak fokus pada isu-isu kebebasan dan hak asasi manusia dan menuntut reformasi Demokrasi. Ia mengatakan bahwa tuntutan ini mempengaruhi keamanan Nasional.
Dia menunjukkan bahwa tuntutan terhadap demokrasi secara penuh merupakan target ideal yang membutuhkan seperempat abad untuk mewujudkannya, lalu ia menambahkan bahwa jika rakyat bangkit melawannya maka ia akan melepaskan kekuasaan.
Dalam laporan Associated Press yang diterbitkan dalam New York Times dimana As-Sisi mengatakan selama pertemuan yang dilakukan As-Sisi pada hari Kamis dengan 20 wartawan yang berlangsung selama 4 jam serta disiarkan oleh televisi dan di terbitkan di beberapa surat kabar, As-Sisi mengatakan kepada para redaktur surat kabar bahwa pelaksanaan kebebasan harus diimbangi dengan kepentingan keamanan Nasional, dan Media harus fokus pada mobilisasi opini publik dibalik tujuan strategis dan menjaga stabilitas Negara Mesir.
Sisi memperingatkan kepada surat kabar yang ada untuk tidak menakut-nakuti masyarakat dan segera menutup topik yang menciptakan keraguan dan kebingungan di masyarakat.(hr/im)