Abdel Fattah al – Sisi mengatakan pada hari Senin bahwa Ikhwanul Muslimin tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan jika ia terpilih menjadi presiden Mesir , dalam wawancara pertamanya setelah dalam masa kampanyenya .
Sisi juga mengatakan setiap ekstremis yang berafiliasi ataupun memberikan dukungan kepada Ikhwanul Muslimin , juga tidak akan dilibatkan.
Ia juga mengatakan bahwa ia telah selamat dari dua upaya pembunuhan , yang ia katakan dalam wawancara bersama dengan swasta CBC dan OnTV di saluran televisi Mesir . Sisi mengatakan , ” ada dua upaya untuk membunuh saya . Saya percaya pada takdir, dan saya tidak takut . ”
Sisi diduga mudah memenangkan pemilihan presiden 26-27 Mei . Karena satu-satunya kandidat lainnya yang ia setting juga adalah kandidat lemah dari politisi sayap kiri Hamdeen Sabahi .
” Aku bukan calon militer untuk presiden Mesir , ” kata Sisi . Dia mengatakan jika dia terpilih sebagai presiden , tentara ” tidak akan memiliki peran yang berkuasa ” di negeri ini .
Untuk mengamankan langkahnya , Pihak berwenang Mesir telah melarang organisasi dakwah Ikhwanul Muslimin , dan ribuan pendukungnya telah ditangkap dan gugur dalam tragedi demonstrasi tahun lalu.
Bahkan Pengadilan Mesir mendakwa hukuman mati atas para pimpinan dan ratusan pendukung Ikhwan pada pekan lalu . Bahkan para Pembangkang dari sekuler juga telah dipenjara , sehingga meniadakan apapun oposisi .
Sisi katakan pada wawancaranya ” Saya juga seorang Muslim Mesir , yang mencintai negaranya , ” katanya tentang dirinya sendiri .
Ia juga mengatakan bahwa ia dibesarkan dalam suasana toleran terhadap komunitas beragam , termasuk Yahudi dan Kristen . ” Saya tidak pernah menanyakan orang-orang tentang latar belakang agama mereka , ” katanya . (Arby/Dz)